Sabtu, 14 September 2013

ASKEB KEHAMILAN ( KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL)



TUGAS MAKALAH


ASKEB KEHAMILAN

( KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL)

 







DI SUSUN

        OLEH KELOMPOK VII :

NUR AFNI
P00324011082

HASMIRA
P00324011069

DEBY FEBRIANI
P00324011057

SITTI AMINAH
P00324011094


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN KEBIDANAN
KENDARI
2012


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan makalah berkaitan dengan Kebutuhan dasar Ibu Hamil.
Penulis mengharapkan dengan adanya Makalah ini pembaca dapat memahami tentang Kebutuhan dasar Ibu hamil.
Tak ada gading yang tak retak, itulah ungkapan kerendahan hati penulis bahwa  makalah  ini tak luput dari kesalahan dan kekurangan, baik dari segi teknis penulisan maupun substansinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan di masa yang akan datang. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Akhir kata penulis ucapkan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Kendari, November  2012

Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………………………………..                                                                                  
B.     Masalah …………………………………………………………                                                                                             
C.     Tujuan …………………………………………………………..                                                                                             
D.    Manfaat . …. ……………………………………………………                                                                                       

BAB II : PEMBAHASAN
A.    Body Mekanik…………………………………………………..                                                                                        
B.     Exercise / Senam hamil…………………………………………                                                                                                             
C.     Istirahat / tidur………………………………………………….                                                                                                           
D.    Imunisasi………………………………………………………..                
E.     Traveling………………………………………………………..                
F.      Seksualitas………………………………………………………                
G.    Aktivitas dalam dan luar rumah…………………………………              

BAB III : PENUTUP …………….……………………………………..
A.    Kesimpulan ……………………………………………………..
B.     Saran  ……………………………………………………………            

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus diperhatikan agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kebutuhan fisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, peronal hygiene, pakaian, eliminasi, seksual, mobilisasi & body mekanik, exercise/senam hamil, istirahat/tidur, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, persiapan kelahiran bayi, memantau kesejahteraan bayi, ketidaknyamanan dan cara mengatasinya, kunjungan ulang, pekerjaan, tanda bahaya dalam kehamilan.
B.       Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah mengenai Kebutuhan dasar ibu hamil.

C.    Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan Kebutuhan dasar ibu hamil.

D.      Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Kebutuhan dasar ibu hamil.
2. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Kebutuhan dasar ibu hamil.

BAB II
PEMBAHASAN
Kehamilan adalah suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan dan mempunyai kebutuhan-kebutuhan.  Kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dibahas satu persatu berikut ini.
A.   Body Mekanik
              Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan kiat berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang. Body mekanik (sikap tubuh yang baik) diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.
               Karena sikap tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakit pinggang. Alternatif sikap untuk mencegah dan mengurangi sakitpinggang.
a. Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambil duduk di kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan panggul dengan posisi berdiri pada sebuah dinding.
b. Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaitu letakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau menggunakan sebuah kotak.
c. Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkan kaki pada lantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha.
d. Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan.

• Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan cara membengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah 12-18 inchi untuk menjaga keseimbangan.
• Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu mengangkat dengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada yang lain dan juga telapak lebih rendah pada satu lutut kemudian berdiri atau duduk satu kaki diletakkan agak kebelakang dari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkan dirinya. 




e. Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dan tumit yang rendah dari 1 inchi.

B.  Exercise / Senam Hamil
            Secara umum, tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil sebagai berikut :
- Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan memelihara fungsi hati untuk dapat menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki, varices, bengkak dan lain-lain.
- Melatih dan mengusai teknik pernafasan yang berperan penting dalam kehamilan dan proses persalinan. Dengan demikian proses relaksasi dapat berlangsung lebih cepat dan kebutuhan 02 terpenuhi.
- Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul dan lain-lain.
- Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.
- Memperoleh relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi.
- Mendukung ketenangan fisik

            Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan untuk melakukan senam hamil sebagai berikut :
• Kehamilan normal yang dimulai pada umur kehamilan 5 bulan (22 minggu)
• Diutamakan kehamilan pertama atau pada kehamilan berikutnya yang menjalani kesakitan persalinan / melahirkan anak prematur pada persalinan sebelumnya
• Latihan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
• Berpakaian cukup longgar
• Menggunakan kasur/ matr
C.  Istirahat / Tidur
           Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan yang tidak disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yang mendukung kesehatan sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larut malam dan kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau mungkin dikurangi hingga seminimal mungkin. Tidur malam + sekitar 8 jam/ istirahat/ tidur siang ± 1 jam. 

D.    Imunisasi
            Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang membahayakan Janin. Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya imunisasi TT untuk mencegah kemungkinan tetanus neonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak waktu TT1 dan TT2 minimal 1 bulan, dan ibu hamil harus sudah diimunisasi lengkap pada umur kehamilan 8 bulan. 
E.     Travelling
             Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan melelahkan, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi serta Oedema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama. Sabuk pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol.
              Jika mungkin perjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara. Ketinggian tidak mempengaruhi kehamilan, bila kehamilan telah 35 minggu ada perusahaan penerbangan yang menolak membawa wanita hamil ada juga yang menerima dengan catatan keterangan dokter yang menyatakan cukup sehat untuk bepergian. Berpergian dapat menimbulkan masalah lain, seperti konstipasi / diare karena asupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanya karena akibat perjalanan yang melelahkan. 
F.                 Seksualitas
             Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil muda hubungan seksual sedapat mungkin dihindari, bila terdapat keguguran berulang atau mengancam kehamilan dengan tanda infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksual karena dapat membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketuban bisa pecah, dan persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung prostaglandin.
           Perlu diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena berat perut yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit dilakukan. Posisi diatur untuk menyesuaikan pembesaran perut. 
G.                Aktivitas dalam dan luar rumah
Aktivitas yang Biasa Dilakukan oleh Ibu Hamil :
Makan atau minum
Ibu hamil harus melakukan diet karena sangat berguna untuk perkembangan janin dari lahir hingga dewasa. Tetapi diet sebelum masa kehamilan juga penting. Dianjurkan untuk membuat ovulasi lebih konsisten, dalam satu atau dua bulan sebelum membuat rencana untuk hamil disarankan sekali untuk mengkonsumsi makanan yang seimbang seperti lauk yang kaya protein yang mengandung isoflavon dan kolin seperti kedelai serta kacang – kacangan, sayuran dan telur akan membantu untuk mengontrol hormon reproduksi.
Asupan nutrisi saat hamil sangatlah penting, karena sangat berpengaruh pada kesahatan janin dan ibu sendiri. Pada trimester awal kehamilan, mungkin ibu akan mengalami masalah mual dan muntah. Untuk mengatasinya, ibu dianjurkan untuk makan dalam porsi yang sedikit tapi sering, tidak langsung bangun saat bangun tidur, setelah bangun tidur minum segelas teh dapat membantu menghilangkan rasa mual di pagi hari.

Pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan rutin rumah tangga seperti mencuci, mengepel, memasak, menyetrika sering dianggap pekerjaan yang tidak membutuhkan tenaga dan pikiran. Pekerjaan rumah tangga sama melelahkannya seperti pekerjaan lainnya. Tanpa harus bekerja di luar rumah pun, pekerjaan rumah tangga sudah menguras tenaga dan pikiran, apalagi kalau seorang wanita masih harus bekerja di luar rumah, apalagi pada waktu hamil. Pada saat hamil, kurangilah pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan. Kurangilah bersentuhan dengan bahan-bahan kimia dalam rumah tangga, seperti cairan pembersih lantai, pestisida tanaman, dan obat serangga lainnya.

Mengasuh Anak
Sang ibu yang sedang hamil sudah cukup keberatan dengan bayi yang ada dalam kandungannya. Meminta orang lain untuk membantu mengasuh anak adalah tindakan yang cukup bijak. Dan untuk anak yang ingin digendong, berikan pengertian padanya bahwa sang ibu sedang tidak bisa menggendongnya, atau jika memang terpaksa, lakukanlah dengan hati-hati dan tidak dalam waktu yang lama.

Bekerja
Sebaiknya ibu hamil sudah tidak bekerja lagi ketika memasuki trisemester kedua dan ketiga. Dari sekian banyak jenis pekerjaan, ada pekerjaan yang sebaiknya dihindari ketika sedang hamil. Misalnya para wanita yang bekerja sebagai petani, ahli di laboratorium, kru maskapai penerbangan, Polisi lalu lintas, tentara, juru masak, bahkan pekerjaan sebagai sekertaris seringkali memiliki resiko apabila yang bersangkutan harus duduk selama berjam-jam di depan komputer. Selain itu stress juga berbahaya bagi kehamilan, karena bisa melemahkan kondisi fisik dan mengganggu perkembangan janin.
Hal lain yang harus dipertimbangkan berkaitan dengan pekerjaan dan kehamilan adalah, jarak antara rumah dan tempat kerja, serta jenis transportasi yang digunakan. Perjalanan jauh membutuhkan energi ekstra, sehingga dilarang bagi mereka yang sedang masa kehamilan trisemester pertama karena dikhawatirkan bisa mengakibatkan keguguran. Demi menjaga kehamilan sebaiknya memilih kendaraan yang tenang dan tidak banyak bergetar.

Kegiatan diluar rumah ( berpergian )
   Sama seperti olahraga, bepergian selama hamil juga bisa membantu mengatasi rasa bosan karena kecenderungan untuk selalu tinggal di rumah. Meski demikian, selama masa kehamilan perlu selalu diingat bahwa selalu ada kemungkinan ‘terjadi sesuatu’ yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Ini penting terutama bila hendak bepergian ke tempat yang jauh dan asing. Untuk itu bila memang akan pergi sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Misalnya membawa handuk, pembalut secukupnya dan buku catatan kehamilan guna menghadapi kalau mengalami pendarahan, ketuban pecah dan sebagainya. Sebaiknya sebelum memutuskan bepergian konsultasi dulu dengan dokter anak.
  Tentu saja perlu dibuat jadwal perjalanan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu melelahkan. Hindari memaksakan diri membuat jadwal yang padat sehingga kurang memiliki waktu istirahat selama perjalanan.
Selain Kebutuhan dasar ibu hamil diatas  terdapat beberapa lagi kebutuhan dasar ibu hamil yaitu :
1. Oksigen
          Paru-paru bekerja lebih berat untuk keperluan ibu & janin. Pada hamil tua sebelum kepala masuk panggul, paru-paru terdesak ke atas sehingga menyebabkan sesak nafas.
Untuk mencegah hal tersebut maka ibu hamil perlu :
• Latihan nafas dengan senam hamil
• Tidur dengan bantal yang tinggi
• Makan tidak terlalu banyak
• Hentikan merokok
• Konsultasikan ke dokter bila ada gangguan nafas seperti asma
• Posisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi tekanan vena asenden (hipotensi supine)

2. Nutrisi
            Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan ibu dan janin. Makanan dikonsumsi ibu hamil 40 % digunakan untuk pertumbuhan janin dan sisanya (60 %) digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal kenaikan berat badan ibu hamil 11-13 kg. 


              Pada triwulan pertama umumnya ibu hamil mengalami penurunan BB karena nafsu makan turun dan sering timbul muntah. Meskipun ibu hamil mengalami keadaan tersebut tetapi asupan makanan harus diberikan seperti biasa. Pada kondisi ini, ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuh baik. Makanlah makanan dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur, biskuit, buah-buahan segar dan jus.
            Pada Trimester ke-2 nafsu makan mulai meningkat, kebutuhan makan harus lebih banyak dari biasanya meliputi zat sumber tenaga, pembangun, pelindung dan pengatur. Hal ini untuk kebutuhan janin.
            Pada trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat baik, tetapi jangan kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran dan buah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangi makanan terlalu manis (seperti gula) dan terlalu asin (seperti garam, ikan asin, telur asin, tauco dan kecap asin) karena makanan tersebut akan memberikan kecenderungan janin tumbuh besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan.

Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk :
- Pertumbuhan dan perkembangan janin
- Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
- Sumber tenaga
- Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan
Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan yang sehat, antara lain :
- Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur
- Hindari makanan yang terlalu asin, pedas, lemak cukup tinggi
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung alcohol, bahan pengawet dan zat pewarna
- Hindari merokok
Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yang mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung.
a. Sumber Tenaga (Sumber Energi)
          Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari sekitar 15 % lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari. Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak.
b. Sumber Pembangun
         Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein yang dianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakai untuk kebutuhan janin dan kandungan.
c. Sumber Pengatur dan Pelindung
         Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin dan mineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran proses metabolisme tubuh.
Untuk memperoleh asupan makanan yang sehat, ibu hamil dianjurkan untuk mengolah makanan secara sehat pula. Adapun cara pengolahan makanan yang sehat dan tepat sebagai berikut :
- Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning
- Pilihlah daging dan ikan yang segar
- Cucilah tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
- Cucilah bahan makanan yang bersih
- Jangan memasak sayuran sampai layu
- Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang
- Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak (vetsin)
- Hindari pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan
- Perhatikan tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan tempat makanan kalengan
- Simpanlah peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan membiarkan binatang berkeliaran didapur.

3. Personal Hygiene
           Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri. Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman. 


a. Cara merawat gigi
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :
• Tambal gigi yang berlubang
• Mengobati gigi yang terinfeksi
• Untuk mencegah caries
• Menyikat gigi dengan teratur
• Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
• Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa

b. Manfaat mandi
• Merangsang sirkulasi
• Menyegarkan
• Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan
• Mandi hati-hati jangan sampai jatuh
• Air harus bersih
• Tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas
• Gunakan sabun yang mengandung antiseptik

c. Perawatan rambut
Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali

d. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.

e. Perawatan vagina / vulva
Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengan nasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara. Hal – hal yang harus diperhatikan adalah :
• Celana dalam harus kering
• Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
• Sesudah bab / bak dilap dengan lap khusus 

4. Pakaian
            Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk / pita yang menekan dibagian perut / pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita tidak dianjurkan karena dapat menghambat sirkulasi darah. Pakaian wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya akan tambah menjadi besar. Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada saat kehamilan ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang sering terjadi. Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan. 




• BH
         Desain BH harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeri punggung yang tambah menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibu ketika akan menyusui. BH harus tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu. Pemakaian BH dianjurkan terutama pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasa boleh menggunakan BH tipis/ tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH terasa lebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH katun biasa dan BH nylon yang halus.

• Korset
          Korset yang khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perut bawah yang melorot dan mengurangi nyeri punggung. Korset ibu hamil didesain untuk meyangga bagian perut diatas sympisis pubis di sebelah depan dan masing-masing di sisi bagian tengah pinggang disebelah belakang. Pemakaian korset tidak boleh menimbulkan tekanan (selain menyangga dengan ketat tapi lembut) pada perut yang membesar dan dianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus otot perut yang rendah. Untuk kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan pada uterus dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengenakannya.

5. Eliminasi
           Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar, untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan menjaga kebersihan sekitar kelamin perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar mengalami obstipasi (sembelit).
Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebih besar dan berdarah. 


















BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Kehamilan adalah suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan dan mempunyai kebutuhan-kebutuhan dasar.
Kebutuhan-kebutuhan dasar pada ibu hamil itu sangat penting yaitu : Nutrisi,oksigen,personal hygiene,pakaian,eliminasi,mobilisasi,body mekanik,senam hamil, istirahat/tidur,imunisasi,traveling,seksualitas, aktifitas dalam dan luar rumah. Hal yang penting harus diperhatikan sebenarnya adalah cara mengatur menu dan pengelolaan menu tersebut dengan berpedoman pada pedoman umum gizi seimbang.

B.     Saran
Sebagai tenaga kesehatan terutama bidan sangat penting untuk menerapkan Kebutuhan dasar ibu hamil pada ibu. Karna status gizi yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan merupakan penyebab utama dari berbagai persoalan kesehatan yang serius pada ibu dan bayi.









DAFTAR PUSTAKA
http://aqiqahcatering.com/kebutuhan-dasar-ibu-hamil/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar