Sabtu, 14 September 2013

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE FISIOLOGIS



MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE FISIOLOGIS
PADA NY “R” PIA0 POST PARTUM HARI PERTAMA
DENGAN MASALAH NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
DI RUANG NIFAS PUSKESMAS PUUWATU
TANGGAL 29 JANUARI 2013




OLEH

SRI RAHAYU NINGSIH
P00324011096


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN KEBIDANAN
TINGKAT II.B





LEMBAR PENGESAHAN





Mahasiswa



SRI RAHAYU NINGSIH
P00324011096



Mengetahui

            Pembimbing Institusi                                Pembimbing Lahan


      MULIATI DOLOFU,SKM.                                 ASRIANI, SST
     NIP. 19860926 2009 12 2 001                  NIP. 19750810 1999 03 2 006










MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE FISIOLOGIS
PADA NY “R” PIA0 POST PARTUM HARI PERTAMA
DENGAN MASALAH NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
DI RUANG NIFAS PUSKESMAS PUUWATU
TANGGAL 29 JANUARI 2013


No. Medrec            :
Tgl Masuk              : 28 Januari 2013
Pukul 14.00 Wita
Tgl Pengkajian      : 29 Januari 2013
Pukul 14.00 Wita
Diagnosa               : PIA0 post partum
Hari pertama
Nama Pengkaji     : Sri Rahayu Ningsih

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.  Identitas Istri / Suami
Nama                    : Ny. “R” / Tn. “A”
Umur                     : 22 thn   / 23 thn
Pendidikan           : SMP     / SMA
Pekerjaan             : IRT      / Swasta
Agama                  : Islam   / Islam
Suku                      : Tolaki / Tolaki
Alamat                   : Terminal Lama, Kel. Puuwatu
Lama menikah    : ± 8 bulan


B.  Data Biologis/ Fisiologis
1.  Keluhan Utama                      : Ibu merasakan nyeri perut bagian
  bawah
2.  Keluhan yg Menyertai           : Ibu merasakan nyeri luka jahitan
pada jalan lahir
3.  Riwayat Keluhan Utama
a.    Mulai timbulnya sejak setelah melahirkan tanggal 29 Januari 2013 pukul 06.40 Wita
b.    Sifat keluhan                      : nyeri sedang
c.    Pengaruh keluhan terhadap aktifitas/ fungsi tubuh : sedikit mengganggu
d.    Usaha klien untuk mengatasi keluhan : istrahat yang cukup dan segera miring kiri atau miring kanan jika terasa nyeri
4.  Riwayat Obstetrik
a.    Riwayat Haid
1)  Menarche             : 15 tahun
2)  Siklus haid                       : tidak teratur setiap bulan
3)  Durasi haid           : 7 hari
4)  Banyaknya           : 2-3 pembalut/ hari
5)  Dismenorrhoea   : saat haid ibu merasakan nyeri pada
                                      perut
6)  Perlangsungan   : normal
b.    Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang sekarang
No
Tahun Partus
Umur Kehamilan
Penolong
Jenis Persalinan
 JK
BB (gr)
PB (cm)
ASI
Perlangsungan
1
2013
Aterm
Bidan
Spontan.LBK
3100
48
(+)
Normal

1)  Ibu mengatakan melahirkan yang pertama kali dan tidak pernah keguguran
2)  HPHT         : 17-04-2012
3)  TP               : 24-01-2013
4)  Aterm/ cukup bulan : 40 minggu 6 hari
5)  Ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 29 Januari 2013 pukul 06.40 Wita
6)  Jenis Persalinan : spontan, Letak belakang kepala
7)  Penolong              : Bidan
8)  Apgar Score         : menit I = 6   menit V = 8
9)  Jenis Kelamin      : laki-laki
10)          BB/PB                       : 3100 gram/ 48 cm
11)          Pukul 06.50 plasenta lahir complit
12)          Komtraki uterus baik, teraba keras dan bundar
13)          TFU               : 1 jari bawah pusat
14)          Perdarahan              : ± 150 cc
15)          Terapi yg diberikan : Amoxilin      3 x 1
                                                  Paracetamol 3 x 1  X
                                                  B.Complex  3 x 1
                                                  SF                 3 x 1
                                                  Vit A II tablet/ hari
5.  Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita tumor dan tidak pernah menjalani operasi section caesarea
6.  Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang
a.    Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit asma, TBC, Hepatitis B, Jantung, Hipertensi, DM
b.    Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada penyakit keturunan seperti asma, DM, dan hipertensi
7.  Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB

C. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1.    Pola Nutrisi
a.    Kebiasaan
1)    Pola makan          : teratur
2)    Frekuensi makan            : 3x/ hari
3)    Sumber makanan : nasi, ikan telur, sayuran dan buah
4)    Kebutuhann minum/ cairan : 6-8 gelas sehari
b.    Post partum I hari
1)    Nafsu makan bertambah
2)    Jenis makanan    : nasi, ikan, telur, sayuran, buaha, dan
                          biscuit
3)    Porsi makan         : ibu menghabiskan makanan yang
  disediakan untuknya

2.    Pola Eliminasi
a.    Kebiasaan
1)  BAK
Frekuensi                : 4-5x/ hari
Warna/ bau             : kuning jernih/ amoniak
2)  BAB
 Frekuensi                 : 1-2x / hari
 Konsistensi              : lunak
b.    Post Partum I hari
1)    Ibu mengatakan sudah BAK 1x dan terasa nyeri pada luka bekas jahitan
2)    Ibu mengatakan belum BAB
3.    Pola Istirahat
a.    Kebiasaan
1)    Tidur malam ± 7 jam ( pukul 22.00-05.00 Wita)
2)    Tidur siang ±  jam ( pukul 14.00-16.00 Wita)
b.    Post partum I hari
Ibu mengatakan belum tidur siang karena merasakan nyeri pada perut dan pada luka jahitan perineum. Ibu juga masih ingin terus melihat bayinya



D. Pengetahuan Ibu tentang Nifas
a.    Ibu mengetahui ASI sebagai makanan terbaik bagi bayinya namun ibu belum menyusui karena ASInya belum keluar
b.    Ibu kurang mengetahui tentang perawatan selama masa nifas
c.    Ibu mengetahui bahwa untuk mengurangi nyeri yang dirasakan yaitu dengan miring ke kiri atau miring ke kanan

E.  Data Sosial
Suami dan keluarga sangant menyambut gembira kelahiran bayi dan membantu ibu merawat bayinya serta berharap masa nifas ibu dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari masalah

F.  Pemeriksaan Fisik
a.    Pemeriksaan Fisik Umum
1.    Kesadaran              : composmentis
2.    Keadaan umum ibu baik
3.    Observasi tanda-tanda vital
TD     : 110/70 mmHg
N       : 80x/ menit
S       : 36,5 º C
P       : 20x/menit
b.    Pemeriksaan Fisik Khusus ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi)
1.    Kepala dan Rambut
Rambut hitam, bergelombang, berketombe dan tampak kotor
2.    Wajah
Ekspresi senang tetapi kadang-kadang meringis jika merasakan nyeri.
Wajah tidak pucat dan tidak ada oedema
3.    Mata
Simetris  kiri dan kanan, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus
4.    Hidung
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada pengeluaran secret
5.    Telinga
Simetris kiri dan kana, tampak bersih, tidak ada pengeluaran secret serta pendengaran normal
6.    Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan pelebaran vema jugularis
7.    Payudara
Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi areola mammae, putting susu menonjol,  dan belum ada pengeluaran ASI
8.    Abdomen
Terpasang gurita, tidak ada luka bekas operasi, tampak linea nigra, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, tinggi fundus uteri 1 jari bawah pusat
9.    Genitalia
Keadaan vulva lembab dan basah, tampak luka jahitan perineum, tidak ada varises, pengeluaran lochia rubra berwarna merah kehitaman
10. Anus
Tidak ada hemorrhoid dan oedema
11. Ekstremitas
a.    Tangan        : simetris kiri dan kanan, warna kuku tidak pucat dan
                  tidak ada oedema
b.    Kaki              : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan tidak
                  ada varises




LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa       : PIA0 post partum I hari dengan masalah nyeri perut
  bagian bawah dan nyeri luka jahitan perineum
1.    PIA0
Dasar
DS : Ibu mengatakan melahirkan yang pertama kali dan belum
   pernah keguguran
  Ibu mengatakan melahirkan tanggal 29 Januari 06.40 Wita
DO
a.    Tanggal persalinan   29 Januari 2013 pukul 06.40 Wita
b.    Tampak striae livide, tonus otot perut tidak tegang
c.    Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
d.    TFU 1 jari di bawah pusat
e.    Pengeluaran lochia rubra
Analisis dan Interpretasi
Masa nifas atau puerepeium dimulai sejak 1 jam lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu setelah itu.
(Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan : 2009)
Pada kehamilan lanjut pada primigravida sering timbul garis-garis
memanjang atau serong pada perut berwarna biru dan disebut striae livide
(Obstetri Fisiologi, Unpad : 1983)

2.    Post Partum Hari Pertama
Dasar
DS            : ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 29 Januari 2013
   pukul 06.40 Wita
DO
a.    Tanggal persalinan 29 Januari 2013 pukul 06.40 Wita
b.    Tanggal pengkajian 29 Januari 2013 pukul 14.00 Wita
c.    Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
d.    TFU 1 jari bawah pusat
e.    Pengeluaran lochia rubra
Analisis dan Interpretasi
            Ibu bersalin tanggal 29 Januari 2013 pukul 06.40 Wita dan tanggal pengkajian tanggal 29 Januari 2013 pukul 06.40 Wita menunjukan post partum hari pertama
            Post partum (masa nifas) adalah dimulai settelah partus selesai dan berakhir setelah 6 minggu. Lochia addalah secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas. Pada hari 1-3 disebut lochia rubra terdiri dari darah segar bercampur sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa verniks kareasa dan mekonium.
( Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan :2009)
            Involusio uteri dari luar dapatdiamati dengan memriksa fundus uteri yaitu segera setelah persalinan tinggi fundus uteri 2 cm di bawh pusat, 12 jam kemudian kembali 1 cm di atas pusat dan menurun kira-kira a cm setiap hari.
( Eny Retna Ambarwati, Askeb Nifas : 2008)
3.    Nyeri perut bagian bawah
Dasar
DS : Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
DO :
a.    Ekspresi wajah tampak meringis jika terasa nyeri
b.    Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
c.    TFU 1 jari di bawah  pusat
d.    Pengeluaran lochia rubra
Analisis dan Interpretasi
            Nyeri disebabkan oleh kontraski uterus yang berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. Nyeri perut umumnya terjadi pada ibu yang menyusu bayinya karena menyusui merangsang kontraksi uterus
            Pada pross involusi uterus, jaringan ikat dan jaringan otot mengalami proteolitik berangsur-angsur akan mengecil setiap harinya. Tinggi fundus akan turun 1 jari setiap harinya
            Segera setelah post partum otot uterus berkontraksi, pembuluh darah yang berada diantara otot-otot uterus terjepit. Proses ini menghentikan perdarahan setelah plassenta dilahirkan.
(Sarwono Prawirohardjo, ilmu Kebidanan : 2009)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
            Tidak ada data yang mendukung terjadinya maslah potensial

LANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI
            Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera/ kolaborasi

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
            Tujuan ;
1.    Keadaan umum ibu baik
2.    Masa nifas berlangsung normal
3.    Ibu dapat beradaptasi dengan rasa nyeri yang dirasakan
4.    Ibu dan keluarga memahami pendidikan kesehatan yang diberikan

Kriteria Keberhasilan :
1.    Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD       : systole ≤ 140 mmHg
                          diastole < 100 mmHg
N         : 60x-100x/ menit
S          : 35,8o C- 370 C
P          : 12x-20x/menit
2.    Involusi uteri berlangsung normal
Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
Fundus uteri turun sampai pada ukuran semula, 1 jari setiap harinya
Pengeluaran lochia yang fisiologis :
a.    Hari 1-3, lochia rubra
b.    Hari 4-7, lochia sanguinolenta
c.    Hari 8 sampai 14, lochia serosa
d.    2-6 minggu post partum, lochia alba
3.    Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan dengan berjalan-jalan di sekitar ruangan perawatan
4.    Ibu dan keluarga dapat mengulagi informasi yang diberikan dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan

Rencana Asuhan
1.    Observasi tanda-tanda vital
Rasional : hasil pemeriksaan tanda-tanda vital sebagai penilai
keadaan pasien sehingga ddapat diketahui pasien stabil atau tidak dan sebagai indicator untuk tindakan selanjutnya
2.    Observaasi kontraksi uterus dan TFU
Rasional  : untuk mengetahui kontraksi uterus baik atau tidak
serta mengidentifikasi adanya perdarahan akibat atonia uteri. Penurunan TFU merupakan salah satu indicator terjadinya involusio uteri
3.    Observasi pengeluaran lochia
Rasional  : mengetahu warna dan bau lochia untuk mendeteksi
sedini mungkin komplikasi seperti nyeri
4.    Jelaskan penyebab timbulnya nyeri pada perut bagian bawah dan luka jahitan pada jalan lahir
Rasional  : agar ibu dapat memahami bahwa nyeri yang dirasakan
merupakan hal yang fisiologis sehingga diharapkan agar ibu dapat berradaptaasi dengan nyeri yang dirasakan
5.    Beritahu ibu HE tentang :
a.    Istrahat yang cukup dan melakukan mobilisasi
b.    Menyusui bayinya sesering mungkin
c.    Personal hygiene terutamarambut dan genitalia
d.    Makanan bergizi
e.    Pemberian ASI ekslusif
Rasional  :
a.     Istrahat yang cukup dapat menegembalikan kembali tenaga ibu dan menjadi lebih segar.
  Mobilisasi dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, mengembalikan fungsi usus, sirkulas, paru-paru dan perkemihan dan mencegah thrombosis pada pembuluh tungkai
b.     ASI merupakan makanan terbaik yang diberikan seorang ibu pada bayinya. Adanya refkles prolaktin pada payudara akan memicu produksi ASI labih banyak dan reflex oksitosin yang membantu pengeluaran ASI dan mempercepat involusi uteri
c.      Dengan membersihkan badan dan rambut dapat memberikan rasa nyaman
d.     Makanan bergizi seimbang sangat dibutuhkan sebab dapat membantu pemulihan kondisi ibu dan juga maningkatkan ASI
e.     Pemberian ASI ekslusif maksudnya bayi hanya diberikan ASI selama 6 bulan pertama tanpa makanan tambahan.
6.    Anjurkan pada ibu untuk menjadi akseptor KB setelah 40 hari masa nifas
Rasional  : kontrasepsi digunakan untuk menjarangkan kehamilan
sehinggga ibu dan keluarga mempunyai waktu yang cukup untuk merawat bayinya hingga 3-5 tahun
LANGKAH VII. IMPLEMENTASI
            Tanggal 29 Januari 2013                                       Pukul 14.00 Wita
1.    Mengobservasi tanda-tanda vital
2.    Malkukan observasi kontraksi uterus dan TFU
3.    Melakukan observasai pengeluaran lochia
4.    Menjelaskan pada ibu penyebab timbulnya nyeri perut bagian bawah dan nyeri luka jahitan pada jalan lahir
5.    Memberitahu ibu HE tentang:
a.    Istrahat yang cukup dan melakukan mobilisasi
b.    Menyusui bayinya sesering mungkin
c.    Personal hygiene terutama rambut dan genitalia
d.    Makanan bergizi
e.    Pemberian ASI ekslusif
6.    Menganjurkan pada ibu untuk menjadi akseptor KB setelah 40 hari masa nifas

LANGKAH VII. EVALUASI
            Tanggal 29 Januari 2013                                       Pukul 17.00 Wita
1.    Keadaan umumm ibu baik ddan tanda-tanda vital dalam batas normal di tandai dengan LL
TD                        : 110/70 mmHg
N              : 78x/ menit
S              : 36,5oC
P              : 20x/ menit
2.    Involusi uteri berlangsung normal ditandai dengan kontraksi uterus baik teraba keras ddan bundar, TFU 1 jari di bawah pusat dan pengeluarran lochia rubra
3.    Ibu sudah dapat beradaptasi dengan rasa nyeri yang dirasakan ditandai dengan ibu sudah berjalan-jalan di sekitar ruang perawatan.
4.    Ibu dan keluarga dapat mengulangi informasi yang disampaikan dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.





























PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
POST NATAL CARE
( S O A P )

Identitas Istri/ Suami
Nama             : Ny. “R” / Tn. “A”
Umur              : 22 thn   / 23 thn
Pendidikan   : SMP     / SMA
Pekerjaan      : IRT      / Swasta
Agama           : Islam   / Islam
Suku              : Tolaki / Tolaki
Alamat           : Terminal Lama, Kel. Puuwatu
Lama menikah : ± 8 bulan

Subyektif  (S)
a.    Ibu mengatakan melahirkan tanggal 29 Januari 2013 Pukul 06.40 Wita
b.    Ibu mengatakan melahirkan yang pertama kali dan tidak pernah keguguran
c.    Ibu mengatakan merasa nyeri pada perut bagain bawah dan luka jahitan pada jalan lahir

Obyektif (O)
a.    Keadaan umum ibu baik
b.    Tanda-tanda vital dalam batas normal :
TD     : 110/70 mmHg
N       : 78x/ menit
S       : 36,5oC
P       : 20x/ menit


c.    Ekspresi wajah meringis bila merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan luka jahitan pada jalan lahir
d.    Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
e.    TFU 1 jari di bawah pusat
f.     Pengeluaran lochia rubra
g.    Dalam pemeriksaan fisik yang dilakukan tidak ditemukan kelainan

Assessment (A)
            Diagnosa       : P1A0, post partum hari pertama
            Actual             : nyeri perut bagian bawah
  nyeri luka jahitan pada jalan lahir

Planning (P)
Tanggal 29 Januari 2013               Pukul 14.00 Wita
1.    Mengobservasi keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
Hasil   : keadaan umum baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal
2.    Mengobservasi kontraksi uterus dan TFU
Hasil   : kontraksi uterus baik teraba keras ddan bundar dan TFU 1 jari di bawah pusa
3.    Mengobservasi pengeluaran lochia
Hasil   : penggeluaran lochia rubra, berwarna merah segar dan berbau amis
4.    Menjelaskan penyebab nyeri perut bagian bawah dan nyeri luka jahitan pada jalan lahir
Hasil   : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan sudah mulai beradaptasi dengan rasa nyerinya
5.    Memberitahukan ibu HE tentang :
a.   Istrahat yang cukup dan melakukan mobilisasi
b.   Menyusui bayinya sesering mungkin
c.   Personal hygiene terutamarambut dan genitalia
d.   Makanan bergizi
e.   Pemberian ASI ekslusif
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan
6.    Menganjurkan pada ibu untuk menjjadi akseptor KB pada 40 hari setelah masa nifas
7.    Hasil   : ibu mengatakan akan menggunakan pil sebagai pilihannya dalam ber-KB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar